Kecantikan dan keindahan pulau-pulau di Indonesia timur
memang sangat terkenal hingga mancanegara. Sebuah pulau yang terletak di bagian
tenggara Pulau Ambon, yaitu Pulau Neira adalah salah satunya. Kekayaan alamnya
yang melimpah —seperti: buah pala, cengkeh dan kayu manis— membuat para
penjajah
mendatanginya, hal inilah yang menjadikan Banda Neira
memiliki banyak situs sejarah yang layak untuk dikunjungi.
Pulau ini termasuk dalam Kepulauan Banda, dan kota
satu-satunya yang terdapat di pulau ini adalah Banda Neira, untuk dapat
mencapainya memang membutuhkan waktu cukup lama,hmm.. tapi Anda datang kesini
tidak sendirian, kan? Jadi, selama dalam perjalanan, Anda dan pasangan bisa
menikmati pemandangan indah yang terhampar luas di depan mata, dan jangan khawatir
dengan perjalanan jauh tersebut, karena semua itu tak akan ada artinya saat
Anda melihat keindahan pulaunya.
Menyusuri jalanan di Banda Neira, seolah membawa kita pada
awal tahun 1900-an, suasananya sangat kalem dan tenang dengan jalanan kotanya
yang relatif sempit dan sepi dari lalu lalang kendaraan roda empat. Sempitnya
jalanan kota yang hanya memiliki lebar sekitar empat meter, ditambah teduhnya
pepohonan besar dibeberapa bagian jalan, dan banyaknya rumah rumah kuno yang
masih tegak berdiri di sekitarnya, telah berhasil membawa setiap orang yang
mengunjunginya seakan kembali ke suasana kota kecil yang asri di awal abad XX,
dan Anda bisa menikmati semuanya hanya dengan bersepeda disediakan di beberapa penginapan ataupun berjalan kaki. Ya, jalan kaki! Kota
Banda ini sangat kecil, jadi Anda bisa mengelilinginya hanya dengan berjalan
kaki.
TRANSPORTASI
Untuk mencapai pulau yang pernah juga didatangi oleh
beberapa selebritis dunia tersebut bisa dilakukan dengan 3 cara,
yaitu:
1, Menggunakan jalur laut, Perjalanan menggunakan kapal laut
akan memakan waktu sekitar 6 jam, dan yang perlu diingat adalah, biasanya
jadwal kapal laut hanya ada dua minggu sekali. Untuk memastikan jadwal
pemberangkatan, Anda bisa menanyakan ke Kantor Pelni Kantor Jakarta, yang
beralamat di Jalan Gajah Mada No. 14 Jakarta. TeIp: (021) 6334 342 45, jadwat
tersebut selalu di update.
2. Menggunakan pesawat perintis/carteran yang berangkat dari
Bandara Pattimura - Ambon, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja, akan
tetapi pesawat ini pun hanya beroperasi seminggu sekali.
3. Menggunakan rute pelayaran tokat, yaitu dengan cara
menyewa speedboat dari Ambon, Masohi atau dari Tulehu. Sebelum menggunakan jasa
speedboat, sebaiknya Anda bernegosiasi terlebih dahulu dengan pemilik kapal di
tempat penyeberangan, dan jika Anda berencana menempuh tewat jatur laut dan
menggunakan kapal yang agak kecil, maka disarankan untuk berkunjung antara bulan April-Mei atau September-November, yakni pada saat
laut tenang, jadi perjalanan Anda akan lebih menyenangkan.
Meskipun terlihat agak sulit untuk mencapainya, pulau ini
rasanya wajib untuk dikunjungi bagi Anda dan pasangan yang berjiwa petualang
dan ingin menghabiskan waktu bulan madu di hamparan alam yang masih virgin ini.
TUJUAN WISATA BULAN MADU (LAUT)
Sonegat
Merupakan tempat terdekat untuk menyelam, hanya sekitar lima
menit jika ditempuh dengan perahu dari hotel sekitar, Pulau ini terletak di
antara Banda Neira dan Gunung Api. Di pulau ini, Anda bisa turun menyelam diantara
dinding curam dan memanjang 25 meter di gunung yang berbatu. Ada banyak ikan
tuna berukuran besar di sini, juga beberapa ikan girdled biru dan angel fish.
Pulau Keraka
Pulau Keraka/Pulau Kepiting hanya berjarak beberapa menit
dari pintu masuk utara Neira - Gunung Api. Hamparan pasir di pesisir utara
pantai sangat cocok untuk sekedar menikmati sunset bersama pasangan terkasih.
Pulau ini memiliki taman laut yang sangat menakjubkan, bagaimana tidak, di
sebelah selatan, hanya sekitar 18 meter ke arah bawah, Anda akan menemukan
dinding kecil ditutupi ratusan tunicates besar yang berwarna biru dan kuning,
sedangkan di timur pantai, ada bermacam macam ikan karang dan barracuda yang
panjangnya sekitar setengah meter. Hmm, sudah terbayang keindahan taman
bawah lautnya, kan?
Pulau Hatta
Letaknya agak jauh, berjarak sekitar 25 km dan laut Banda
Nema. Anda dapat melihat atol skaru —sebuah karang yang hampir tenggelam,
terletak beberapa ratus meter dari titik selatan Pulau Hatta. Di antara
koral-koral, Anda dapat menyaksikan berlalunya gerombolan ikan unicornfish,
fusiliers, ikan jack, rainbow runners, whitetip sharks yang berukuran hampir 2
meter, napoleon wrasse, dan kura-kura sisik. Disinilah, surga ikan berkumpul
untuk menemani Anda sepanjang penyelaman.
Pulau Sjahrir Batu Kapal
Pulau ini dulu dikenal sebagai pulau Pisang dan Batu Kapal,
berjarak 20 menit dengan berperahu dari Banda Neira.
Pulau Lontar
Berada di tepi luar Pulau Lontar, merupakan bagian dari tepi
kaldera cekung yang menawarkan beberapa situs menyelam yang sangat menakjubkan.
Batu Belanda
Di tempat ini, Anda akan menemukan banyak barel, tabung
busa, gua-gua kecil, dan celah batu. Ikan di sini bervariasi, mulai dan
snappers, ikan kaisar besar, ikan girdled angel fish biru, keling, ikan bersirip
besar, sampai banner fish.
Pulau Ai
Pulau ini menawarkan tempat terbaik di Banda untuk menyelam.
Pantai utara dan barat daya Pulau Ai dikelilingi tembok karang yang sempurna,
penuh dengan gua-gua dan merupakan habitat dari harbors fish. “Surga Bawah
Laut”, itulah sebutan yang banyak dikatakan oleh para penyelam, maka tak heran
jika spot penyelaman di laut sekitar pulau Banda menjadi impian dan
incaran banyak penyelam dari seluruh penjuru dunia. Bahkan, tanpa menyelam saja,
mata kita sudah bisa menikmati keindahan karang-karang di bawah laut, ya,
airnya yang jernih dan terang seperti kaca seakan berfungsi memamerkan
keindahan di dalamnya.
TUJUAN WISATA BULAN MADU (DARAT)
Istana Mini
Merupakan tempat tinggal Gubernur Jendral VOC JP. Coen pada
masa itu. Bentuk istana tersebut ternyata merupakan cikal bakal bentuk Istana
Negara yang ada di Jakarta. Jika Anda perhatikan dan depan, Istana Mini ini
akan tenlihat sama dengan bentuk Istana Negara dalam versi kecil.
Rumah Pengasingan Bung Hatta
Rumah ini masih dilengkapi peralatan yang dipakai Bung Hatta
pada waktu itu, seperti: tempat tidur, mesin ketik, meja dan barang-barang
lainnya. Jika dilihat dari luar, rumah ini tampak kecil, tetapi masuklah ke
dalamnya, Anda bisa melihat bangunan seperti sebuah sekolah kecil dimana bung
Hatta pernah mengajar anak-anak setempat.
Benteng Belgica
Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berjalan kaki
dari Rumah Pengasingan Bung Hatta. Bagian dari benteng yang harus dikunjungi
adalah bagian paling atas yang merupakan tempat peletakan meriam, dan sampai
sekarang, di sini masih terdapat meriam tua. Dari atas benteng, mata Anda akan
dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah, sekeliling pulau bisa terlihat, termasuk gunung vulkanik di seberang pulau. Udara
yang sejuk juga membuat Anda dan pasangan akan betah berlama-lama di atas
benteng. Apalagi jika dinikmati menjelang senja. Sangat romantis dan
unforgettable!
Selain berbagai obyek wisata tersebut, Banda Neira juga
mempunyai warga yang sangat ramah terhadap wisatawan. Mereka menginginkan pulau
tempat mereka tinggal dikunjungi lebih banyak wisatawan, bukan hanya wisatawan
asing, tetapi juga dari Indonesia sendiri. Menurut mereka, selama ini lebih
banyak wisatawan asing yang datang daripada wisatawan lokal.
“Tolong ceritakan bagaimana keindahan pulau ini. Ajak teman-teman Anda kemari
agar bisa melihat keindahan Pulau Banda,” kata salah seorang warga.
AKOMODASI
Hotel yang paling saya rekomendasikan adalah Hotel Maulana,
meskipun merupakan bangunan lama, namun memiliki pemadangan paling indah di
Pulau Banda. Dan pinggiran hotel yang langsung menghadap ke laut, Anda bisa
menikmati ikan-ikan yang berenang dan bersembunyi di balik karang-karang.
Selain itu, Anda juga bisa melihat gunung vulkanik dari dekat sambil melihat kapal berlalu-lalang di sini, ya, semua pemandangan itu bisa
Anda nikmati dari Hotel Maulana.
Di hotel ini, Anda juga dapat menyewa semua keperluan
diving, karena Hotel Maulana memiliki Dive Centre; diving courses, diving
trips, discover scuba program, snorkeling trips dan juga paket kunjungan ke
kebun pala serta pendakian gunung api. Lengkap sekali, bukan?
Hotel ini terletak di Jl. Pelabuhan Banda Neira. Ada sekitar
20 kamar dengan fasilitas AC namun tidak disediakan TV, saya yakin Anda juga
tidak membutuhkan TV pada waktu-waktu special ini kan? So, waktu Anda bisa
dihabiskan bersama pasangan, ya hanya Anda berdua dan keindahan alam Kepulauan
Banda.
Berikut adalah akomodasi yang ada di Pulau Banda:
Hotel Maulana
Jl Pelabuhan Banda Neira
Rate sekitar Rp350.000 — Rp600.000
Telp: 0911-21024
Mutiara Guesthouse
Rate sekitar Rp70.000 — Rp125.000
Telp: 0813 30343377
Vita Guesthouse
Telp: 0819 45090110
OLEH-OLEH KHAS
Makanan di Banda Neira cenderung kaya akan rempah, seperti:
cengkeh, pala dan kayu manis. Bisa kita dapati pula minuman yang terkenal,
yakni syrup dan selai/manisan buah pala yang konon bisa membuat wajah bersih
dan berseri, wah... kalau yang ini pasti Anda ingin mencobanya, kan? Sedangkan
oleh oleh khas yang bisa kita bawa pulang adalah kerajinan
kerang, kapal dalam botol dan kerajinan bambu.
TIPS
- Diving dimungkinkan sepanjang tahun, tetapi selama musim hujan (Juli — September), Anda dibatasi untuk memilih tempat menyelam. Siapkan uang tunai sebelum mengunjungi Banda, karena di sini tidak terdapat ATM. Simpan uang Anda di tempat yang aman, terutama saat berada di sekitar pelabuhan.
- Telekomunikasi terbatas untuk provider Telkomsel dan XL saja.
- Penyelam pemula dianjurkan lebih berhati-hati, karena arus laut bisa kuat di beberapa tempat.
- Diving biasanya nyarnan dengan jarak pandang sekitar 15- 30 meter dalam kondisi air yang tenang, namun beberapa tempat menyelam hanya cocok untuk penyelam yang berpengalaman. Mintalah saran/bimbingan untuk acara menyelam Anda. Kedalaman satu tempat menyelam berkisar antara 5 meter hingga lebih dan 40 meter dengan suhu 26 — 29C, jadi pastikan Anda memiliki kondisi tubuh yang fit.
- Sewalah peralatan menyelam dan snorkeling dan perusahaan ternama untuk jaminan keamanan. Tanggung jawab untuk memeriksa peralatan tetap ada pada Anda.
- Bawalah swim suit cantik Anda dan siapkan pakaian lebih banyak, karena mungkin Anda akan betah tinggal di pulau ini..
Nah, buat Anda dan pasangan pecinta keindahan alam yang
masih virgin, saya yakin Anda akan sangat puas jika menghabiskan bulan madu di
sini, ya, ini adalah tempat wajib yang harus Anda kunjungi untuk honeymoon.
0 Comment "Banda Neira : Tempat Pariwisata Bulan Madu di Ambon"
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.