Ingin honeymoon dengan menikmati
sunrise yang romantis? Bromo adalah tempat yang tepat! Salah satu ikon wisata
yang terkenal di Jawa Timur , berada di area Taman Nasional Bromo, merupakan
dataran tinggi yang dipenuhi oleh hutan dan gunung berselimut kabut tipis
sepanjang hari. Suasana di sini sangatlah dingin, begitulah yang akan Anda
rasakan saat pertama kali keluar dan mobil. Suhu di smi mencapai 10 C bahkan
sampai 0 C saat menjelang pagi. Hmm, sangat pas jika Anda ingin menikmati
sebuah perjalanan honeymoon yang romantis di kawasan pegunungan, apalagi bagi
Anda dan pasangan yang berjiwa petualang. Tempat ini tidak boleh dilewatkan.
Anda dapat mencapai daerah ini
dengan menggunakan mobil pribadi ataupun menyewa kendaraan. Ada empat pintu
gerbang utama untuk memasuki kawasan taman nasional ini, yaitu: desa Cemoro
Lawang jika melalui jalur Probolinggo, desa Wonokitri dan jalur Pasuruan, desa
Ngadas dan jalur Malang dan desa Burno adalah jalur Lumajang.
TUJUAN WISATA BULAN MADU
Gunung Pananjakan
Dari gunung inilah Anda dapat
menyaksikan terbitnya matahari. Untuk menuju puncaknya, Anda harus melewati
medan yang berat, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam, sehingga
membutuhkan ketrampilan menyetir yang baik. Jika tidak ingin repot, Anda bisa
menyewa mbil hardtop/jeep yang disewakan sekaligus dkemudikan oleh masyarakat
sekitar yang sudah mahir dengan medan yang ada. So, Anda dan pasangan tinggal duduk
manis menikmati perjalanan tersebut. Untuk menyewanya? Jangan khawatir, harga
yang ditawarkan sangat terjangkau. Di sini, terdapat 200-an jeep yang siap
mengantar dengan tarif Rp300.000 pulang pergi dari Cemoro Sewu ke Kawah Bromo
dan Penanjakan, round trip.
Di puncak Gunung Pananjakan, Anda
akan menemukan banyak warung yang menawarkan minuman serta makanan sambil menunggu
waktu matahari terbit, secangkir kopi hangat bersama pasangan di pagi buta?
Sangat menggoda, bukan? Selain itu, di sini juga terdapat kios-kios yang
menyewakan pakaian hangat, jaket dan aneka perlengkapan penghangat badan
lainnya, tapi saya sarankan agar Anda mempersiapkan sendiri semua perlengkapan
penahan dingin tersebut.
Untuk menyaksikan sunrise,
sebaiknya Anda mencari tempat yang menghadap ke arah timur agar tak kehilangan
mornen yang indah tersebut, karena setelah matahari terbit, Anda dan pasangan
akan menyaksikan panorama yang luar biasa mndahnya, Gunung Bromo, Gunung Batok
dan Gunung Semeru, semuanya ada di depan mata.
Gunung Bromo
Setelah Anda puas menyaksikan
pemandangan matahari terbit, Anda dapat melanjutkan perjalanan menuju kaki
Gunung Bromo. Di sini, Anda akan temui Pura Hindu tempat masyarakat Tengger
melakukan upacara keagamaan. Masyarakat Tengger melaksanakan upacara Kesodo
pada bulan Oktober, jadi bila Anda merencanakan untuk honeymoon pada bulan itu,
tentunya akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan upacara yang biasanya
dimulai pada saat tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar
tanggal 14 atau 15 di bulan Kesodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Upacara Kesodo sendiri merupakan
upacara persembahan sesaji untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta
tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit, dilakukan dengan cara
melemparkan bermacam-macam sesaji ke kawah Gunung Bromo. Untuk menuju puncak
gunung, bisa kita tempuh dengan jalan kaki maupun naik kuda yang disewakan
dengan tariff kurang lebih Rp70.000. Dan, jika Anda ingin menyaksikan kawah
raksasa Gunung Bromo, maka Anda harus naik lagi sebanyak 250 anak tangga. Di
sini, Anda dan pasangan tentunya akan mendapatkan pemandangan indah berupa lautan pasir, Pura dan Gunung Batok sebagai backgroundnya.
Madakaripura Waterfall
Setelah menikmati pemandangan di
Puncak Pananjakan dan Gunung Bromo, sebaiknya Anda dan pasangan melanjutkan perjalanan
ke sebuah air terjun Madakaripura. Lokasi air terjun ini berjarak sekitar 6 km
dari Bromo menuju arah Probolinggo, tepatnya di desa Sapeh, Kecamatan Lumbang.
Setibanya Anda di lokasi gerbang, biasanya Anda langsung disambut oleh pemandu
yang akan mengantar sampai ke lokasi air terjun. Anda bisa membayar pemandu
tersebut sebesar Rp30.000. Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati air terjun
yang lebih kecil, Sebaiknya Anda membawa payung untuk melindungi baju Anda dari percikan-percikan air terjun tersebut sepanjang perjalanan.
Sesampainya di air terjun utama,
Anda akan disuguhi pemandangan yang sangat cantik, struktur tebing air terjun
ini berbentuk mirip sebuah tabung, yang membuat air terjun jatuh berirama.
Karena bentuknya yang unik, air yang jatuh di sekitar —meski tidak deras— akan
membuat Anda basah kuyup. Jadi, kenapa Anda dan pasangan tidak mandi sekalian
di sini?
AKOMODASI HOTEL DI BROMO
Berikut ini daftar Hotel atau
penginapan yang terletak disekitar Bromo:
Java Banana Bromo
JI Raya Bromo, Wonotoro,
Sukapura, Probolinggo.
Telp: 0335 —541193
Rate mulai Rp 650.000
Harga tersebut sudah termasuk
biaya perjalanan dengan jeep 4x4 ke Gunung Bromo. Merupakan hotel sekaligus
kafe dan galeri (hotel butik) yang sangat nyaman, hotel ini juga menawarkan
penyewaan sepeda gunung.
Grand Bromo Hotel (Hotel Raya Bromo)
Desa Sukapura, Probolinggo.
Telp: 0335 — 581103
Rate mulai Rp600.000
Harga tersebut termasuk tour ke
Bromo. Merupakan hotel kedua terbesar dan termewah yang ada di kawasan Bromo
setelah Java Banana.
Lava View Lodge
Cemoro Lawang
TeIp: 0335 — 541009
Rate mulai Rp375.000.
Hotel yang berkelas di daerah
Cemoro Lawang. Memiliki kamar-kamar yang bersih dan dilengkapi dengan air
panas.
Cemara Indah
Cemoro Lawang
Telp: 0335—541019
Rate antara Rp 200.000 —
Rp600.000
Memiliki pemandangan ke Gunung
Bromo dan kamar mandi dilengkapi dengan air panas.
Bromo Cottages
Tosan, Pasuaran.
Telp: 0335— 515253
Rate mulai Rp 600.000
Bromo Cottages menyediakan
penyewaan mobil & jasa wisata/tour.
WISATA KULINER
Agak sulit mendapatkan tempat
makan di sekitar Bromo, namun di hotel-hotel tersedia pula restoran yang akan
memenuhi kebutuhan bersantap Anda dan pasangan. Apabila Anda menginap di
sekitar Desa Wonokitri, akan Anda temui Pasar Tosan yang terletak sekitar 3 km
dan Desa Wonokitri, di kawasan ini, Anda bisa menikmati aneka Jajanan khas Jawa
Timur, seperti: nasi rawon, rujak cingur, nasi goreng, bandrek, dan sebagainya.
Anda dan pasangan bisa berjalan-jalan di smi sambil menikmati malam yang dingin
berdua. Warung-warung tersebut biasanya buka hingga pukul 21.00 WIB. Setelah
puas bersantap, tinggal pulang lagi ke hotel tempat Anda menginap.
OLEH-OLEH KHAS
Anda bisa mendapatkan oleh-oleh
atau cinderamata di sekitar area wisata Puncak Pananjakan atau sekitar Gunung
Bromo, di area ini terdapat beberapa kios cinderamata yang menjajakan dagangan
mereka seperti kaos atau t-shirt khas yang bertuliskan Gunung Bromo.
TIPS
- Anda perlu rnernpersiapkan perbekalan penahan udara dingin seperti: jaket teba, baju hangat, warm hat (kupluk), sarung tangan, syal, dll.
- Musim kunjungan terbaik adalah sekitar bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari, karena pada bulan-bularm tersebut cuacanya sangat bagus sehingga Anda bisa menikmatmi keindahan Bromo dengan maksimal.
- Jika Anda ingin melihat tradisi upacara Kesodo, datanglah bulan Oktober.
- Bawalah pelembab bibir dan sunblock ditas jinjing Anda, karena cuaca di sini yang sangat dingin, atau sebaliknya, sangat terik di siang hari.
0 Comment "Bromo : Berwisata sekaligus Bulan Madu Romantis"
Posting Komentar